Aku selama ini "bersamanya". Bukan 'bersama' dalam arti sesungguhnya tapi aku terkadang ada dimana dia berada walaupun tidak dikatakan dengan 'bersama'. Mungkin kalian bingung, tapi ya inilah yang terjadi. Here with him but he didn't respect that i was here. Ya karena tidak hanya ada aku di sekelilingnya. Banyak orang di sekelilingnya (yang mungkin ada beberapa sama sepertiku). Cerita ini terus tersimpan sampai beberapa tahun kemudian. Saat kami beranjak dewasa, aku menemukan cerita lain dalam hidupku. Cerita yang tidak tertutupi. Namun setengah dari cerita lain ini aku merasa bukanlah cerita yang indah. Sepertinya kita tidak usah membahas lebih jauh tentang cerita lain ini.
Back to the unknown story. Setelah aku menemukan cerita lain itu, cerita lamaku sendiri jadi agak tersingkir. Tapi hanya bertahan sesaat. Setelah cobaan menimpaku bertubi-tubi aku ingin kembali pada cerita lama tanpa menghilangkan cerita lain tersebut. Tidak bisa dikatakan kembali. Lebih tepatnya aku ingin membuka sedikit cerita lama itu. Betapa aku selalu melihatnya, memikirkannya, dan berdoa akannya. Stalker? Ya itu aku. Menjelajahi dunia maya agar tahu tentangnya, mencoba mencari topik pembicaraan tentangnya yang akhir-akhirnya menjurus pada aku tahu kabarnya dia sekarang. Semua itu aku lakukan agar ceritaku berlanjut lagi. Jangan berpikir ceritaku akan berkembang. Cerita itu hanya sebatas stalking. No more than that. Karena aku masih menjaga cerita lain tadi.
Sekarang, aku sudah tidak akan "bersamanya" lagi. Aku tidak akan ada di tempat dia berada lagi. Ceritaku mungkin akan terhenti sampai di sini tapi juga bisa tidak. Itu akan aku putuskan nanti. Aku sudah lega sekarang, bisa bercerita pada seseorang walaupun orang yang baca ini tidak paham yang aku maksud. Tapi aku lega. Thanks for always been here with me :)
"Twelve years beside you. More than 7 years watching you. And 4 years has been losing you. Dreamer ♥"