Minggu, 09 Desember 2012

Malam ketika kita memulai kembali

Kamu aku. Kita tak satu, tapi kita bersatu.
Kamu aku. Kamu kiri, aku kanan. Kamu atas, aku bawah. Kamu putih, aku hitam. Kita berbeda, tapi saling melengkapi.
Malaikatpun tertawa, melihat tingkah laku manusia yang hatinya selalu berubah dalam sekejap. Akal lah yang membuat mereka berbeda, tapi hati dan perasaanlah yang membuat manusia itu hebat.




disaat kita berjanji untuk saling menjaga dan melengkapi, walaupun tak bersatu bukan berarti semua tak bisa dilakukan.

Tidak ada komentar: